Sunday, May 11, 2008

Pusing...gara-gara....GARING!!!

"Kapan Kelar Kuliah???", lagi-lagi itu pertanyaan yang aku terima dari mereka. Duuuhhhh..sumpah pusing..sebel..kesal...sedih.. semua bercampur jadi satu. Pengen marah tapi mau gimana lagi, itulah yang PASTI di dapatkan setiap MAHASISWA/i tingkat akhir...yang nggak tau kapan berakhir (miris)

Sudah tradisi, S1 menjadi sebuah perjalanan panjang untuk mendapatkan sebuah gelar "terhormat" di masyarakat. enta sudah suatu keharusan atau sebuah tradisi, kalau perjuangannya harus di dramatisir oleh oknum2 berkedok Dosen pembimbing. "oknum" itulah sebutan mereka, aku tak menyalahkan mereka dengan keadaannya seperti itu. Bisa jadi praktek "balas dendam" dan alasan lainnya, menjadi sebuah awal mengapa mereka seperti itu.

Yang lucunya... ada kalimat "Yah... begitulah kuliah, kalo mau skripsi harus sabar mengerjakannya!"... dammmmb... GARING bgt!!! klasik dan JADUL sekali. Kesabaran manusia ada batasnya, dan aku tidak tau sesabar apa harus menghadapi episode terakhir cerita "Sripsi-skripsian" ini. sepertinya persediaan kesabaran ku semakin menipis. Adakah yang menjualnya, agar dapat terisi penuh kembali.

Hufff... andainya mereka-mereka itu mengerti betapa ingin pecahnya kepala ini, pasti mereka tak akan bertanya lagi. TAPI pertanyaannya... WHO CARE? "Itu seh derita loe, dan loe memang harus menjalaninya. Bukan dengan menangis, atau mengais!"

Addddooooowwwwww..... GUSTI Allah... salah apa hambaMu ini?? Salam menentukan Judul, atau Salah mendapatkan "oknum"... Atau memeng beginilah keadaan semua orang (khususnya yang sama mengalami hal ini)

akkhhhh.....
"kapan kelar kuliah??",
jawab ku," oh tenang aja... bulan mai ntar... mai be kelar, mai be melar..."

GAs..oh Gas..., dimanakah kamu berada??

Benar-benar gile kuadrat deh... udah nggak tau lagi mau bilang apa. Heran bgt deh... mosok bisa seh GAS elpiji hilang di Bumi pertiwi ini?? emang siapa sih yang udah ngeborong gas... banyak banget yach duit-nya??? busyeet dah!!!

Bisa-bisanya beli gas pakai daftar antrian, kayak beli obat di apotek atau beli karcis buat nonton..(hahahahaha -tertawa miris-)

Alhasil, setelah minyak naik, dan kini gas menghilang... kayaknya bakal kembali ke jaman purba aja kali ye.masak pake kayu (duh Gusti..gusti, bener2 deh). Nggak tau ini namanya derita atau deri..taaaa, mau masak aja suesaaahhhh-nya minta ampun. Mana "kampung tengah" terus menerus minta diisi. Malah, nasi goreng aja sekarang udah mahaaaallll bgt (itulan makanan alternatif anak kostan yang paling murah meriah -tinggal kenangan-)

Yah..wellcome to my Country, yang tetap ku Cintai walo udah nggak jelas lagi, apa bisa di sebut negara ato hanya tempat sekumpulan orang-orang berkuasa yang mengisap darah sekuampulan orang-orang tertindas di bawah kekuasaannya.

Kalo udah kejadian kayak gini, kayaknya semua orang saling menyalahkan... malah yang lucu bgt, malah nyalahin Si Minyak Dunia... istilah Inflasi lah... padahal kan kalo emang niat buat kepentingan bersama... apa sih yang nggak bisa ditanggulangi di Dunia ini. "Tak ada yang tak mungkin", mungkin itu yang sering ku dengar kalau seseorang telah berputus asa akan satu keadaan dirinya yang paling menyedihkan.

Tapi untuk masalah ini.. bukan pernyataan itu tepatnya.. tapi seharusnya.."Tak ada gas, tak Mungki!!" Karena bagaimanapun juga, nyatanya PERTAMINA masih terus memproduksi gas untuk negeri ini.

LALU KE MANA PERGINYA GAS-GAS itu??
ADAKAH YANG TAHU???


pesan dan saran: kalau Gas jadi langka, sebaiknya mulailah dari sekarang untuk melestarikannya ^-^