Wednesday, January 16, 2008

MENGAPA AKU DI SINI

..Mengapa aku di sini? Mungik itulah sebuah pertanyaan yang masih belum dapat ku temukan jawabannya. Menyedihkan, karena semakin aku mencari jawabannya. Semakin mengertilah aku bahwa disini aku sama sekali tak mempunyai tujuan. Tepatnya aku hanya melangkah tanpa pasti dan tujuan yang aku sendiri mengerti.

Teman, maupun seseorang yang dapat meringankan beban di hatiku benar-benar tak kumiliki. Aku sangat merindukan orang-orang yang dapat menghilangkan lelah dan penat hati ini. Aku ingin bertemu lagi orangorang yang mampu membuat aku tertawa lepas, tanpa harus takut terbebani dengan apa yang akan terjadi nanti. Melepaskan semua keresahan hati ini. Aku benar-benar merindukan orang-orang itu. Namun kini aku benar-benar sendiri, sendiri menapaki jalan yang aku sendiri tak pernah tau mau menuju ke mana.

Aku bukanlah lagi diriku. Mungkin sebagian jiwaku telah pergi entah ke mana. Mungkinterbang bersama sebuah harapan kebahagiaan yang telah ku lepaskan. Dua tahun telah berlalu tanpa sedikitpun perubahan untuk menuju lebih baik. Kini aku benar-benar bukan manusia yang berguna. Dan sekali lagi aku benar-benar tidak mempunyai tujuan, mengapa aku di sini?

Aku seolah-olah membiarkan diriku larut dalam kesedihan yang sudah tak kurasakan lagi. Aku membiarkan diriku benar-benar hanyut terbawa arus ketideak sadaran. Keinginan untuk berubah semakin lama semakin menjauh dari ku. Aku kini bagai sebuah mayat hidup yang tidak memiliki kepastian akan melangkah ke mana. Aku benar-benar penat dengan keadaan ini. Tapi aku tak tau harus berbuat apa. Akankah ada seseorang yang mampu membawaku kepada kesadaran yang sebenarnya. Membawaku pada tujuanku semula…

Ooooooohhh.. aku benar-benar telah penat.. penat..dan penat…
Keluhan demi keluhan terus ku lantunkan bak syair sedih bagi pujangga merana. Apa yang harus ku perbuat???
Apa???Apa???
TOLONG JAWAB pertanyaanku ini???
Bagaimana aku harus memulainya kembali?
Bagaimana aku dapat kembali menuju jalan awal yang ku tapaki dulu..??

AAAAAAAAAakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk…