Aku benar-benar bingung sekarang.. bagaimana tidak, kemarin Bunda menelponku mengatakan bahwa setelah selesai kuliah ini kakak ku akan membawaku ke Texas untuk melanjutkan kuliah S2 di sana.
Bagaimana mungkin aku bisa meng"iyakan" ajakan itu. Rasanya tidak mungkin aku terbang ke sana. Membayangkannya saja aku tidak pernah. Rasanya berat sekali... Aku tidak akan bisa pisah jauh dengan Bunda. Sedangkan di Bandung saja, aku sudah seperti orang stress yang nggak jelas lagi karena bosannya, apalagi kalau aku sampai harus ke negeri nan jauh di sana itu.
Mungkin bagi kebanyakan orang, menuntut ilmu di Amerika adalah sebuah impian yang amat sangat membahagikan. Aku setuju akan pendapat itu, karena jujur aku pun merasa sangat beruntung mendapat tawaran itu, apalagi untuk melanjutkan kuliah di tingkat S2... Tapi lain hal dengan keadaanku sekarang, melihat Bunda harus tinggal sendiri dengan usia yang semakin menjelang senja, tidak akan mungkin aku tega meninggalkannya sejauh itu. Aku yakin, Bunda pun mempunyai perasaan yang sama seperti ku. Beliau pasti merasa seding melihat anak-anaknya tumbuh besar di negeri orang. Tak ada yang menemaninya ataupun mengurusinya ketika tua menjelang.
Bukan aku menolak anugerah itu, tapi aku pun realistis dan tak akan sanggup membiarkan Bunda sendiri di tanah kelahiranku nan jauh di sana. Apa lagi kalau aku sempat kuliah di Texas, itu berarti aku telah menanda tangani surat "berdomisili" untuk selamanya di sana, karena secara tidak langsung aku takkan mungkin akan sering pulang ke kampung halamanku untuk menjenguk bunda.
Akkkkhhhhhhh.. aku benar-benar pusiiiing dan bingungggg... permasalahannya adalah Kakakku tidak menerima pendapatku itu, yah memang di sana masih ada adik lelakiku yang kan menjaga Bunda, tapi siapa yang bisa mempercayai anak lelaki untuk menjaga bunda. Bukan aku underestimed dengan adikku atau anak lelaki manapun.. tetapi setuju atau tidak setuju, anak perempuan akan lebih tekun dan sabar menjaga orang tuanya. Dan aku percaya kalau adikku tidak akan bisa menjaga bunda dengan maksimal.
Ketika aku menolak rencana kakakku untuk menyekolahkannku ke Texas, rasanya aku malah malu sendiri... karena sepertinya aku sangat tidak tau berterima kasih dan sangat tidak "tau untung", jelas-jelas itu kakakku lakukan adalah untuk kepentinganku dan kebaikanku di masa depa, aku malah tidak menerimanya.. aku benar-benar bingung.. andai saja ada sebuah pilihan yang lebih baik dari ini semua, aku akan bisa memilihnya.. tapi ini bukan sebuah pilihan bagiku... antara bunda yang sangat aku sayangi dan kakakku yang aku hormati...
Akkkkkkkkkkkkhhhh rasanya kepala ini mau pecah kalau kembali memikirkannya... entah mengapa... semoga akan ada jalan untuk menyelesaikan semua ini. Dan tentunya akan ada keputusan yang bijak sana yang terbaik yang kan datang nantinya... amiiiiinnn....
Wednesday, November 21, 2007
Subscribe to:
Posts (Atom)